Gresik, Sebuah pelatihan perikanan inovatif yang menggunakan sistim terpal digelar di Desa Tanggulrejo, Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik. Program pelatihan ini bertujuan untuk membantu petani tambak ikan di desa tersebut meminimalkan risiko predator dan kendala teknis maupun kendala non-teknis lainnya, serta meningkatkan survival rate bibit ikan bandeng. Dengan menggunakan metode sistim terpal, para petani diharapkan dapat mengembangkan budidaya ikan dengan modal lebih rendah dan tanpa harus memiliki tanah tambak yang mahal.
Pelatihan ini menekankan pentingnya meningkatkan survival rate bibit ikan bandeng, yang menjadi kunci kesuksesan dalam budidaya ikan. Dengan menggunakan sistim terpal, petani dapat lebih mudah mengontrol kualitas air, suhu, dan pH dalam kolam. Hal ini memungkinkan ikan bandeng untuk tumbuh dalam kondisi yang lebih optimal, meningkatkan daya tahan mereka, serta mengurangi tingkat kematian akibat faktor lingkungan yang tidak terkendali.
“Dengan sistem terpal, kualitas air bisa lebih terjaga dan predator bisa dihindari. Ini sangat penting agar bibit ikan bandeng bisa berkembang dengan baik dan mencapai ukuran yang optimal,” ujar Saudi, instruktur pelatihan tersebut.
Dengan menggunakan Dana Desa, pelatihan ini menjadi bagian dari program ketahanan pangan berskala lokal, yang menjadi prioritas nasional dalam rangka meningkatkan ketahanan pangan nasional. Pemerintah melalui program ini berharap bisa meningkatkan ketersediaan pangan lokal dengan melibatkan kelompok usaha lokal di tingkat desa.
Dengan pendekatan ini, diharapkan desa-desa seperti Tanggulrejo bisa menjadi pusat produksi pangan lokal, mengurangi ketergantungan pada impor, dan meningkatkan perekonomian desa. "Melalui pelatihan ini, kami berharap petani dapat memanfaatkan potensi sumber daya yang ada di desa, memperbaiki kualitas produksi ikan bandeng, dan turut serta dalam ketahanan pangan nasional," jelas Naba’il Adhim selaku PJ Kepala Desa Tanggulrejo.
Salah satu keuntungan terbesar dari penggunaan sistem terpal adalah biaya yang lebih terjangkau. Petani tidak perlu mengeluarkan biaya tinggi untuk membeli atau menyewa tanah tambak yang luas, sehingga lebih banyak warga desa yang dapat mengakses peluang usaha budidaya ikan. Program ini menjadi solusi bagi petani yang ingin memulai budidaya ikan dengan modal yang lebih kecil namun tetap menghasilkan keuntungan yang besar.
Diharapkan, metode ini akan membuka lebih banyak peluang bagi masyarakat desa Tanggulrejo untuk memulai usaha perikanan, memperkuat perekonomian lokal, dan berkontribusi pada peningkatan ketahanan pangan daerah.
sumber berita diposting ulang dari https://desatanggulrejo.gresikkab.go.id/artikel/2024/12/28/gunakan-sistim-terpal-cara-desa-tanggulrejo-menambah-survival-rate-ikan-menurunkan-biaya-produksi-1 tertanggal 04 Maret 2025
Bergabunglah bersama tim Berita Tanggulrejo dengan mengirim naskah berita yang kamu buat terkait informasi yang bermanfaat seputar Desa Tanggulrejo dan sekitarnya melalui: